Cara Mancing Dasaran di Laut: Teknik, Umpan, dan Tantangan

  • 5 min read
  • May 12, 2024

Cara Mancing Dasaran di Laut – Memancing dasar di laut adalah teknik memancing yang menargetkan ikan yang hidup di dasar laut. Teknik ini memerlukan peralatan khusus, umpan yang tepat, dan keterampilan untuk membaca tanda-tanda keberadaan ikan.

Dalam panduan ini, kita akan membahas segala hal tentang memancing dasar di laut, mulai dari persiapan hingga mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi.

Persiapan Memancing Dasaran di Laut

Memancing dasar di laut membutuhkan persiapan matang agar menghasilkan tangkapan maksimal. Persiapan ini mencakup pemilihan alat pancing yang tepat, menentukan lokasi yang strategis, dan menyiapkan umpan yang sesuai.

Peralatan Memancing

Pilih joran berbahan kuat dan lentur dengan panjang 1,8-2,7 meter, disesuaikan dengan kedalaman laut. Reel berkapasitas besar dengan rasio gigi tinggi (5:1 atau lebih) akan memudahkan penggulungan senar saat bertarung dengan ikan. Mata kail berukuran 6-10 akan cocok untuk berbagai spesies ikan dasar.

Lokasi Memancing

Carilah lokasi dengan kedalaman 10-30 meter dengan arus sedang. Dasar laut berbatu atau berpasir dapat menjadi habitat ikan dasar. Amati tanda-tanda kehidupan laut seperti burung camar atau ikan melompat-lompat untuk memperkirakan lokasi ikan.

Umpan

Pilih umpan sesuai dengan spesies target. Umpan hidup seperti cacing laut, udang, atau ikan kecil akan efektif untuk menarik ikan besar. Umpan tiruan seperti jig atau soft plastic bait juga dapat digunakan untuk meniru mangsa ikan dasar.

Teknik Memancing Dasaran di Laut

Memancing di dasar laut adalah teknik memancing yang menargetkan ikan yang hidup di dasar atau dekat dasar laut. Teknik ini memerlukan pendekatan khusus dan alat pancing yang sesuai untuk mencapai dasar laut dan memikat ikan target.

Ada berbagai teknik memancing dasar di laut, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Beberapa teknik dasar meliputi:

Jigging

Jigging melibatkan penggunaan umpan buatan berat yang disebut jig yang dijatuhkan ke dasar laut dan kemudian diangkat dan dijatuhkan kembali dengan gerakan mengentak. Teknik ini efektif untuk menargetkan ikan yang tertarik pada umpan yang bergerak cepat dan tidak teratur.

Bottom Bouncing

Bottom bouncing adalah teknik di mana umpan diseret di sepanjang dasar laut dengan bantuan pemberat. Teknik ini efektif untuk menargetkan ikan yang memakan makanan di dasar laut.

Drift Fishing

Drift fishing melibatkan pengapungan umpan di belakang perahu yang hanyut terbawa arus. Teknik ini efektif untuk menargetkan ikan yang berkumpul di sekitar struktur atau tempat makan di dasar laut.

Selain teknik dasar tersebut, ada juga teknik lanjutan seperti:

Trolling

Trolling melibatkan menarik umpan buatan atau umpan hidup di belakang perahu yang bergerak. Teknik ini efektif untuk menargetkan ikan pelagis yang berenang di kolom air.

Vertical Jigging

Vertical jigging adalah teknik di mana umpan buatan dijatuhkan secara vertikal di bawah perahu dan diangkat dan diturunkan dengan gerakan menyentak. Teknik ini efektif untuk menargetkan ikan yang berkumpul di dekat dasar laut atau struktur vertikal.

Tabel berikut membandingkan teknik-teknik memancing dasar di laut berdasarkan efektivitas, kedalaman target, dan spesies target:

Teknik Efektivitas Kedalaman Target Spesies Target
Jigging Baik Dangkal

Sedang

Tuna, tenggiri, kakap
Bottom Bouncing Cukup Sedang

Dalam

Ikan pari, hiu, cod
Drift Fishing Baik Sedang

Dalam

Kerapu, kakap, ikan karang
Trolling Cukup Dangkal

Dalam

Tuna, marlin, wahoo
Vertical Jigging Baik Sedang

Dalam

Ikan kod, halibut, ikan karang

Membaca Tanda-tanda Saat Memancing Dasaran di Laut

Memancing dasar di laut membutuhkan keterampilan untuk membaca tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan ikan di dasar laut. Tanda-tanda ini dapat membantu pemancing mengidentifikasi jenis ikan dan lokasi yang tepat untuk memancing.

Getaran pada Joran

Getaran pada joran merupakan tanda umum adanya ikan yang menggigit umpan. Intensitas dan pola getaran dapat memberikan informasi tentang jenis ikan yang menggigit. Getaran yang kuat dan berkelanjutan menunjukkan ikan yang lebih besar, sedangkan getaran yang lembut dan tidak beraturan dapat mengindikasikan ikan yang lebih kecil.

Perubahan Warna Air

Perubahan warna air di sekitar umpan juga dapat menunjukkan adanya ikan. Ikan yang sedang mencari makan dapat mengaduk sedimen di dasar laut, sehingga menyebabkan perubahan warna air menjadi keruh atau berlumpur. Area dengan air yang keruh atau berlumpur sering kali menjadi tempat berkumpulnya ikan.

Pola Gigitan dan Perilaku

Pola gigitan dan perilaku ikan juga dapat membantu mengidentifikasi jenis ikan yang menggigit. Ikan yang agresif, seperti kerapu, biasanya menggigit umpan dengan keras dan langsung melarikan diri. Sebaliknya, ikan yang lebih berhati-hati, seperti ikan kakap, mungkin menggigit umpan dengan lembut dan berulang kali sebelum melarikan diri.

Membedakan Ikan Target dan Ikan Pengganggu

Membedakan antara ikan target dan ikan pengganggu sangat penting untuk memancing dasar yang efektif. Ikan target adalah ikan yang menjadi sasaran utama pemancing, sedangkan ikan pengganggu adalah ikan yang tidak diinginkan yang dapat merusak umpan atau mengganggu pemancingan.

Ikan target biasanya memiliki pola gigitan yang lebih agresif dan berkelanjutan. Mereka juga cenderung berkumpul di area tertentu dengan kondisi dasar laut yang sesuai. Sebaliknya, ikan pengganggu sering menggigit umpan dengan lembut dan berulang kali, dan mereka mungkin ditemukan di berbagai area.

Dengan memperhatikan tanda-tanda yang dijelaskan di atas, pemancing dasar dapat meningkatkan peluang mereka untuk mengidentifikasi jenis ikan yang menggigit dan menemukan lokasi yang tepat untuk memancing. Hal ini akan membantu mereka memancing secara lebih efektif dan menangkap lebih banyak ikan target.

Mengatasi Tantangan Memancing Dasaran di Laut: Cara Mancing Dasaran Di Laut

Memancing dasar di laut hadir dengan serangkaian tantangan unik yang dapat menguji keterampilan bahkan pemancing paling berpengalaman. Namun, dengan teknik dan peralatan yang tepat, tantangan ini dapat diatasi, sehingga memungkinkan Anda untuk memaksimalkan peluang menangkap ikan.

Arus Kuat

Arus kuat dapat menyapu umpan Anda dari tempat yang diinginkan, membuatnya sulit untuk menarik perhatian ikan. Untuk mengatasi ini, gunakan pemberat yang lebih berat untuk menahan umpan di dasar. Anda juga dapat mencoba memancing di area dengan arus yang lebih lemah, seperti dekat bebatuan atau karang.

Visibilitas Rendah

Visibilitas yang rendah dapat membuat ikan sulit menemukan umpan Anda. Untuk meningkatkan visibilitas, gunakan umpan dengan warna cerah atau tambahkan manik-manik bercahaya ke tali pancing Anda. Anda juga dapat mencoba memancing di siang hari atau di area dengan air yang lebih jernih.

Predator

Laut adalah rumah bagi berbagai predator yang dapat menyerang ikan yang Anda tangkap. Untuk mengurangi risiko ini, gunakan tali pancing yang kuat dan kail yang tajam. Anda juga dapat menggunakan alat pengusir hiu atau umpan pengalih perhatian untuk mengalihkan perhatian predator dari tangkapan Anda.

Mancing dasar di laut itu gampang-gampang susah, tapi kalau kamu jago mancing kotes , pasti bisa ngerti tekniknya. Sama-sama pakai umpan di dasar laut, cuma bedanya kalau mancing kotes umpannya hidup dan lebih kecil. Nah, kalau mancing dasar di laut, umpannya bisa cumi, udang, atau ikan kecil yang udah mati.

Jadi, kalau mau jago mancing dasar di laut, coba dulu belajar mancing kotes deh.

Ilustrasi dan Contoh Memancing Dasaran di Laut

Memancing dasar di laut membutuhkan teknik dan pemahaman yang baik. Berikut adalah beberapa ilustrasi dan contoh yang dapat membantu Anda dalam menerapkan teknik ini.

Pengaturan Pancing, Cara Mancing Dasaran di Laut

Pengaturan pancing untuk memancing dasar di laut umumnya terdiri dari:

  • Joran panjang dan kuat dengan aksi medium hingga berat
  • Reel baitcasting atau spinning dengan kapasitas besar
  • Senar utama yang kuat (misalnya, monofilamen 30-50 lb atau jalinan 50-80 lb)
  • Pemimpin fluorokarbon atau kawat (misalnya, fluorokarbon 20-30 lb atau kawat 50-80 lb)
  • Kail ukuran besar (misalnya, 4/0-8/0)
  • Umpan seperti cumi-cumi, ikan rucah, atau umpan buatan

Spesies Ikan yang Dapat Ditangkap

Beberapa spesies ikan yang umum ditangkap dengan memancing dasar di laut antara lain:

  • Kerapu
  • Kakap merah
  • Tenggiri
  • Tuna
  • Pari

Testimonial Pemancing Berpengalaman

“Memancing dasar di laut adalah salah satu pengalaman memancing yang paling mengasyikkan. Sensasi bertarung dengan ikan besar di kedalaman laut benar-benar tak tertandingi.”

John, pemancing berpengalaman

Penutupan Akhir

Memancing dasar di laut adalah kegiatan yang menantang namun mengasyikkan. Dengan memahami teknik, umpan, dan tantangan yang terlibat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menangkap ikan besar dan menikmati pengalaman memancing yang tak terlupakan.

FAQ dan Solusi

Apa jenis ikan yang bisa ditangkap dengan memancing dasar di laut?

Beberapa jenis ikan yang umum ditangkap dengan memancing dasar di laut antara lain kakap, kerapu, dan pari.

Bagaimana cara memilih lokasi memancing dasar yang tepat?

Lokasi memancing dasar yang baik biasanya memiliki kedalaman yang sesuai, arus yang tidak terlalu kuat, dan dasar laut yang berbatu atau berpasir.

Apa umpan terbaik untuk memancing dasar di laut?

Umpan hidup seperti cacing laut, udang, atau ikan kecil biasanya menjadi umpan yang efektif untuk memancing dasar di laut.