Panduan Lengkap: Cara Install Drupal di Hosting

  • 5 min read
  • Apr 11, 2024
Cara install drupal dengan hosting

Cara install drupal dengan hosting – Ingin membangun situs web yang dinamis dan kaya fitur? Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara menginstal Drupal di hosting Anda, memberi Anda fondasi yang kokoh untuk situs web yang sukses.

Drupal, sistem manajemen konten yang populer, menawarkan serangkaian fitur yang kuat, termasuk manajemen konten yang fleksibel, skalabilitas yang tinggi, dan keamanan yang ditingkatkan. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam panduan ini, Anda dapat menginstal Drupal dengan mudah dan cepat, memungkinkan Anda untuk mulai membangun situs web Anda dalam waktu singkat.

Persyaratan dan Persiapan: Cara Install Drupal Dengan Hosting

Cara install drupal dengan hosting

Sebelum memulai instalasi Drupal, pastikan hosting Anda memenuhi persyaratan berikut:

Persyaratan Hosting, Cara install drupal dengan hosting

  • PHP versi 7.4 atau lebih tinggi
  • Database MySQL versi 5.7 atau lebih tinggi atau PostgreSQL versi 10 atau lebih tinggi
  • Server web Apache atau Nginx
  • Akses ke database dan kemampuan membuat pengguna database

Persyaratan Sistem Operasi

  • Linux (disarankan Ubuntu, CentOS, atau Debian)
  • Windows (disarankan Windows Server 2019 atau lebih tinggi)
  • macOS (disarankan macOS Catalina atau lebih tinggi)

Membuat Database

Sebelum menginstal Drupal, Anda perlu membuat database untuk menyimpan data situs Anda.

  1. Masuk ke panel kontrol hosting Anda.
  2. Cari bagian “Database” dan klik “Buat Database Baru”.
  3. Berikan nama untuk database dan pengguna database, lalu tetapkan kata sandi.
  4. Klik “Buat” untuk membuat database.

Download dan Ekstrak Drupal

Unduh versi Drupal terbaru dari situs resminya. Ekstrak file yang diunduh ke direktori hosting yang telah kamu persiapkan.

Struktur direktori Drupal terdiri dari:

  • core: Berisi file inti Drupal
  • modules: Berisi modul tambahan
  • profiles: Berisi profil instalasi
  • sites: Berisi pengaturan dan data situs
  • themes: Berisi tema situs

Konfigurasi Database

Konfigurasi database sangat penting untuk memastikan Drupal dapat terhubung dan menggunakan database untuk menyimpan data situs web Anda. Drupal menggunakan file settings.php untuk mengkonfigurasi pengaturan database.

Berikut adalah contoh pengaturan database untuk hosting bersama:

  • $databases[‘default’][‘default’] = array( ‘database’ => ‘nama_database’, ‘username’ => ‘nama_pengguna’, ‘password’ => ‘kata_sandi’, ‘host’ => ‘nama_host’, ‘port’ => ‘3306’, ‘driver’ => ‘mysql’, ‘prefix’ => ”, );

Opsi Konfigurasi Database Lanjutan

Drupal menyediakan berbagai opsi konfigurasi database lanjutan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Anda. Ini termasuk:

  • Koneksi ke beberapa database
  • Konfigurasi caching database
  • Pengoptimalan kinerja database

Untuk informasi lebih lanjut tentang opsi konfigurasi database lanjutan, silakan merujuk ke dokumentasi Drupal.

Instalasi Drupal

Instalasi Drupal adalah proses yang relatif mudah yang dapat diselesaikan dalam beberapa langkah sederhana. Panduan ini akan memandu Anda melalui proses instalasi selangkah demi selangkah, sehingga Anda dapat memulai situs Drupal Anda dengan cepat dan mudah.

Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda memiliki persyaratan berikut:

  • Server web dengan dukungan PHP dan MySQL
  • Nama domain dan akun hosting
  • Salinan file Drupal terbaru

Proses Instalasi

Setelah Anda memiliki semua persyaratan yang diperlukan, Anda dapat memulai proses instalasi:

  1. Unggah File Drupal:Unggah file Drupal yang telah diekstrak ke direktori root situs web Anda di server.
  2. Buat Database:Buat database MySQL baru untuk Drupal. Anda memerlukan nama database, nama pengguna, dan kata sandi.
  3. Jalankan Penginstal:Kunjungi situs web Anda di browser dan Anda akan diarahkan ke penginstal Drupal. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan instalasi.
  4. Konfigurasi Pengaturan Situs:Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk mengonfigurasi pengaturan situs, seperti nama situs, bahasa, dan zona waktu.
  5. Buat Akun Pengguna:Buat akun pengguna admin untuk mengelola situs Anda.

Konfigurasi Pengaturan Situs

Setelah Drupal terinstal, Anda dapat mengonfigurasi pengaturan situs Anda. Ini termasuk:

  • Nama Situs:Nama situs web Anda.
  • Slogan:Baris deskriptif singkat tentang situs web Anda.
  • Bahasa:Bahasa default situs web Anda.
  • Zona Waktu:Zona waktu situs web Anda.
  • Pengaturan Email:Pengaturan untuk mengirim email dari situs web Anda.

Lanjutan

Setelah Anda mengonfigurasi pengaturan situs Anda, Anda dapat mulai membangun situs web Anda. Drupal menyediakan berbagai fitur dan modul yang dapat Anda gunakan untuk membuat situs web yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Proses instalasi Drupal dengan hosting dapat dilakukan dengan mudah. Salah satu pilihan hosting yang populer adalah hosting dengan plesk . Plesk menawarkan antarmuka yang intuitif dan fitur yang komprehensif, sehingga memudahkan Anda mengelola situs web Drupal Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah instalasi yang disediakan oleh penyedia hosting, Anda dapat menginstal Drupal dengan cepat dan mudah, sehingga Anda dapat segera mulai membangun dan mengelola situs web Anda.

Pengaturan Pasca-Instalasi

Setelah instalasi Drupal berhasil, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan pasca-instalasi untuk memastikan keamanan, fungsionalitas, dan pengelolaan situs web Anda secara optimal.

Pengaturan pasca-instalasi meliputi:

Meningkatkan Keamanan

  • Ganti kata sandi default pengguna administrator.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan login.
  • Gunakan modul keamanan, seperti Security Review, untuk memindai situs web Anda dan mengidentifikasi potensi kerentanan.

Mengaktifkan Modul yang Diperlukan

Drupal memiliki berbagai modul yang dapat memperluas fungsionalitas situs web Anda. Beberapa modul yang umum digunakan meliputi:

  • Content Management Framework (CMF): Memberikan antarmuka pengguna yang ramah untuk mengelola konten.
  • PathAuto: Secara otomatis membuat URL yang ramah untuk konten Anda.
  • ImageMagick: Memungkinkan pengeditan dan manipulasi gambar secara langsung di Drupal.

Mengonfigurasi Tema

Tema menentukan tampilan dan nuansa situs web Anda. Drupal menyediakan tema default, namun Anda juga dapat menginstal dan mengaktifkan tema lain dari repositori Drupal.

Untuk menginstal Drupal pada hosting, salah satu langkah penting adalah memilih nama domain yang tepat. Nama domain yang bagus akan memudahkan pengguna mengingat dan menemukan situs Anda. Untuk panduan memilih nama domain yang bagus, Anda bisa merujuk ke cara memilih nama domain yang bagus . Setelah memilih nama domain yang sesuai, Anda dapat melanjutkan proses instalasi Drupal dengan mudah.

Saat mengonfigurasi tema, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Pilih tema yang responsif dan ramah seluler.
  • Sesuaikan pengaturan tema untuk mencerminkan identitas merek Anda.
  • Optimalkan tema untuk kecepatan dan kinerja.

Mengelola Pengguna dan Peran

Drupal memungkinkan Anda mengelola pengguna dan peran dengan mudah. Hal ini penting untuk memastikan hanya pengguna yang berwenang yang memiliki akses ke bagian situs web yang sesuai.

Praktik terbaik untuk mengelola pengguna dan peran meliputi:

  • Buat peran pengguna yang berbeda dengan izin yang sesuai.
  • Tetapkan pengguna ke peran yang sesuai berdasarkan tanggung jawab mereka.
  • Tinjau dan perbarui izin pengguna secara teratur untuk memastikan keamanan yang memadai.

Masalah Umum dan Pemecahan Masalah

Selama instalasi Drupal, beberapa masalah umum mungkin muncul. Berikut adalah identifikasi masalah tersebut beserta solusi terperinci untuk membantu Anda mengatasinya.

Jika Anda mengalami kesulitan tambahan, sumber daya dukungan tambahan tersedia untuk bantuan lebih lanjut.

Kesalahan Database

  • Kesalahan koneksi database:Pastikan informasi koneksi database Anda benar, termasuk nama host, nama pengguna, kata sandi, dan nama database.
  • Kesalahan pembuatan database:Jika database yang Anda tentukan tidak ada, Drupal mungkin tidak dapat membuatnya secara otomatis. Buat database secara manual sebelum melanjutkan instalasi.

Kesalahan Izin

  • Kesalahan izin direktori:Pastikan direktori instalasi Drupal memiliki izin yang benar untuk dibaca dan ditulis oleh server web Anda.
  • Kesalahan izin file:File konfigurasi Drupal mungkin memerlukan izin khusus untuk diakses atau ditulis. Berikan izin yang sesuai.

Kesalahan PHP

  • Kesalahan versi PHP:Pastikan versi PHP Anda memenuhi persyaratan minimum Drupal.
  • Kesalahan ekstensi PHP:Drupal memerlukan ekstensi PHP tertentu untuk berfungsi dengan baik. Pastikan ekstensi tersebut diaktifkan dan dikonfigurasi dengan benar.

Kesalahan Lainnya

  • Kesalahan memori:Drupal mungkin memerlukan lebih banyak memori daripada yang dialokasikan saat ini. Tingkatkan batas memori PHP Anda.
  • Kesalahan batas waktu:Operasi instalasi mungkin memerlukan lebih banyak waktu daripada yang dialokasikan saat ini. Tingkatkan batas waktu PHP Anda.

Sumber Daya Dukungan Tambahan:

  • Dokumentasi Drupal: https://www.drupal.org/docs
  • Forum Komunitas Drupal: https://www.drupal.org/forum
  • Dukungan Drupal: https://www.drupal.org/support

Penutup

Dengan menginstal Drupal di hosting Anda, Anda telah membuka pintu ke dunia kemungkinan tak terbatas. Manfaatkan fitur-fiturnya yang kuat untuk membuat situs web yang memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Ingatlah tips pasca-instalasi untuk memastikan keamanan dan kinerja situs web Anda yang optimal.

Nikmati perjalanan membangun situs web Anda dengan Drupal!

FAQ Lengkap

Apa saja persyaratan hosting untuk menginstal Drupal?

Hosting yang diperlukan harus mendukung PHP versi 8.0 atau lebih tinggi dan database MySQL atau PostgreSQL.

Bagaimana cara mengonfigurasi database untuk Drupal?

Anda dapat mengonfigurasi database dengan mengedit file settings.php dan memasukkan informasi database, seperti nama pengguna, kata sandi, dan nama database.

Bagaimana cara mengatasi masalah umum selama instalasi Drupal?

Periksa persyaratan sistem Anda, pastikan database telah dikonfigurasi dengan benar, dan periksa file log untuk mengetahui adanya kesalahan.