Beli token listrik kini semakin mudah dan praktis dengan memanfaatkan layanan ATM bank. Dengan fitur ini, Anda dapat mengisi ulang daya listrik tanpa perlu repot antre atau datang ke loket pembayaran. Simak panduan lengkap cara beli token listrik lewat ATM bank berikut ini.
ATM bank yang menyediakan layanan pembelian token listrik biasanya sudah dilengkapi dengan menu khusus. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang tertera pada layar ATM dan memilih nominal token yang diinginkan.
Panduan Langkah demi Langkah Membeli Token Listrik Lewat ATM Bank
Membeli token listrik melalui ATM bank adalah cara mudah dan praktis untuk mengisi daya listrik rumah Anda. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya dengan mudah:
Pilih Menu Transaksi Lainnya
Masukkan kartu ATM Anda ke mesin dan masukkan PIN Anda. Pada menu utama, pilih opsi “Transaksi Lainnya”.
Pilih Pembelian Token Listrik
Dari daftar opsi transaksi, pilih “Pembelian Token Listrik”. Masukkan nomor meteran listrik Anda dengan benar.
Pilih Nominal Token
Pilih nominal token listrik yang ingin Anda beli. Nominal yang tersedia biasanya berkisar dari Rp 20.000 hingga Rp 1.000.000.
Konfirmasi Transaksi
Periksa kembali detail transaksi Anda, termasuk nomor meteran, nominal token, dan total biaya. Jika sudah benar, konfirmasi transaksi Anda.
Ambil Struk Bukti Pembelian
Setelah transaksi berhasil, mesin ATM akan mengeluarkan struk bukti pembelian. Struk ini berisi kode token yang dapat Anda masukkan ke meteran listrik Anda.
Jenis dan Biaya ATM Bank
ATM bank menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli token listrik. Berbagai jenis ATM bank menawarkan layanan ini dengan biaya yang beragam.
ATM Bersama
- Dapat digunakan untuk membeli token listrik di seluruh ATM bank anggota ATM Bersama.
- Biaya transaksi: Rp1.500 – Rp5.000 per transaksi.
Prima
- Dapat digunakan untuk membeli token listrik di seluruh ATM bank anggota Prima.
- Biaya transaksi: Rp2.000 – Rp6.000 per transaksi.
Link
- Dapat digunakan untuk membeli token listrik di seluruh ATM bank anggota Link.
- Biaya transaksi: Rp2.500 – Rp7.000 per transaksi.
Alto
- Dapat digunakan untuk membeli token listrik di seluruh ATM bank anggota Alto.
- Biaya transaksi: Rp3.000 – Rp8.000 per transaksi.
Jenis ATM Lain, Cara beli token listrik lewat atm bank
Selain ATM bersama, Prima, Link, dan Alto, beberapa bank juga memiliki jenis ATM sendiri yang dapat digunakan untuk membeli token listrik. Biaya transaksi pada ATM jenis ini bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank.
Keuntungan dan Kekurangan Membeli Token Listrik Melalui ATM Bank
Membeli token listrik melalui ATM bank menawarkan kemudahan dan ketersediaan. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Keuntungan
- Kemudahan: Membeli token listrik melalui ATM bank sangat mudah dan nyaman. Pelanggan dapat melakukan transaksi kapan saja tanpa harus pergi ke kantor PLN atau minimarket.
- Ketersediaan: ATM bank tersedia secara luas di seluruh Indonesia, sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi yang dekat dengan mereka.
Kekurangan
- Biaya tambahan: Beberapa bank membebankan biaya tambahan untuk transaksi pembelian token listrik melalui ATM mereka.
- Keterbatasan waktu: ATM bank biasanya hanya beroperasi selama jam kerja, sehingga pelanggan mungkin tidak dapat membeli token listrik di luar jam tersebut.
Penutupan Akhir
Membeli token listrik melalui ATM bank menawarkan banyak kemudahan dan menghemat waktu. Namun, pastikan Anda mengetahui jenis ATM yang dapat digunakan, biaya transaksi, serta kelebihan dan kekurangannya sebelum menggunakan layanan ini.
Kumpulan FAQ: Cara Beli Token Listrik Lewat Atm Bank
Apakah semua ATM bank bisa digunakan untuk beli token listrik?
Tidak, hanya ATM bank tertentu yang menyediakan layanan pembelian token listrik.
Apakah ada biaya tambahan saat beli token listrik lewat ATM bank?
Ya, biasanya ada biaya transaksi yang dikenakan oleh pihak bank.